Tips wawancara kerja


Pertanyaan jebakan adalah hal yang paling sering mengecoh pelamar saat wawancara kerja (job interview). Apabila Anda kurang teliti maka Anda akan terperangkap dan kehilangan pekerjaan idaman.

Pewawancara akan berusaha menyelipkan jenis pertanyaan ini untuk tujuan tertentu, misalnya untuk mengetahui bagaimana karakter Anda yang sebenarnya dan apakah Anda orang yang tepat untuk sebuah posisi di perusahaan tersebut.

Apabila Anda termasuk orang yang tenang, Anda tidak akan terjebak dengan pertanyaan macam ini. Sayangnya, tidak semua orang dapat mengontrol diri dan bersikap tenang menghadapi wawancara kerja. Diperlukan kiat-kiat dalam mempersiapkan diri agar wawancara kerja Anda sukses.


Ambillah beberapa saran untuk membantu Anda memaksimalkan potensi Anda pada sebuah wawancara. Kiat wawancara ini akan membantu orang yang paling tidak berpengalaman untuk bersinar:


Pertanyaan umum
Pertimbangkan pertanyaan yang paling mungkin diajukan sebelum Anda masuk wawancara. Dengan cara ini Anda siap dan tidak akan terjebak untuk mengatakan sesuatu. Pertanyaan wawancara paling sering bisa dipersiapkan.

Penelitian.
Mengetahui satu atau dua hal tentang calon atasan Anda akan membantu Anda dalam wawancara. Ini akan membantu Anda menyesuaikan tanggapan Anda dan menunjukkan bahwa Anda tertarik. Luangkan waktu membaca website perusahaan setidaknya.

Pertimbangkan penampilan.
Di sebagian besar bisnis yang terlihat cerdas itu diberikan sehingga Anda harus memikirkan apa yang harus dipakai dengan hati-hati. Benar, beberapa tempat bersikap lebih santai untuk berpakaian, tapi Anda tidak bisa salah dengan memakai kantor konvensional untuk menciptakan kesan pertama yang profesional.
 
Fokus.
Pada hari wawancara, biarkan banyak waktu untuk sampai di sana tanpa terburu-buru atau stres karena penundaan. Ambillah semua yang Anda butuhkan seperti buku tulis, bolet dan fotokopi CV Anda. Ingatlah untuk melihat pewawancara Anda secara langsung di mata, memusatkan perhatian pada apa yang mereka katakan.

Tersenyum.
Senyum bisa menjadi alat yang ampuh pada pertemuan pertama. Bahkan jika Anda merasa gelisah, pastikan Anda tersenyum karena akan membuat Anda tampil sebagai orang yang ramah dan santai.

Bertanya sesuatu.
Jangan pernah mengatakan bahwa Anda tidak perlu bertanya saat wawancara. Itu membuat Anda tampak tidak tertarik sehingga selalu memiliki beberapa pertanyaan untuk diajukan kepada pewawancara Anda sebelumnya.

Membuat catatan.
Bahkan jika Anda mengambil semuanya, membuat catatan memberi kesan bahwa Anda benar-benar menaruh perhatian penuh. Inilah salah satu teknik wawancara terbaik bagi orang yang ingin tampil sebagai teliti.

Akhiri dengan positif. 
Saat wawancara mendekati akhir cobalah untuk menyimpulkan pada catatan positif. Ini bisa sesederhana mengatakan sesuatu seperti, "Saya menunggu kabar dari Anda."

Bahkan jika Anda menunda-nunda wawancara melalui pertanyaan sulit, cobalah untuk mendapatkan kembali ketenangan dan terus maju. Semua tidak hilang jika ada yang tidak beres. Ingat bahwa mungkin juga tersandung orang lain yang diwawancarai.

Comments

Popular posts from this blog

Surat Pengunduran Diri Melalui Email dan Contoh Formatnya

Menjawab Pertanyaan; Apa Keputusan Tersulit Yang Pernah Anda Lakukan?

Resign Karena Menikah? Berikut Contoh Format Surat Pengunduran Dirinya